PENDAHULUAN
Pada
makalah
ini kami mewawancarai manajer yang berada di radio 96.3 MedanFM untuk
memenuhi tugas makalah yang diberikan dosen pembimbing untuk mengetahui
bagaimana cara kerja dari radio tersebut. Dan apakah sama teori dengan
praktek
yang dilakukan oleh radio 96.3 MedanFM tersebut. Di sini kami memaparkan
tentang pengertian dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan. Serta kami menampilkan hasil wawancara kami dengan manajer
radio
96.3 MedanFM.
1. Perencanaan
Perencanaan
adalah
pemilihan sekumpulan kegiatan dan memutuskan apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan yang baik dapat dicapai
dengan
mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana
perencanaan dan
kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan serta periode sekarang pada
saat
rencana dibuat. Pengelola stasiun penyiaran sering membuat kesalahan,
yaitu
memulai kegiatan dan membuat keputusan tanpa menetapkan tujuan terlebih
dahulu.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan
proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan
organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
Dua
aspek utama proses penyusunan struktur organisasi adalah
depertementalisasi dan
pembagian kerja. Depertementalisasi merupakan pengelompokan
kegiatan-kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling
berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah pemerincian
tugas
pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggungjawab untuk
dan
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan
merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain
agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Menurut Stoner, kepemimpinan
manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan
pemberian
pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan
tugasnya.
4. Pengawasan
Pengawasan
merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan organisasi atau
perusahaan sudah tercapai atau belum. Hal ini berkenaan dengan cara-cara
membuat kegiatan yang sesuai dengan apa yang direncanakan. Dari
pengertian ini
menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan
pengawasan.
Pengawasan membantu penilaian apakah perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan sudah dilaksanakan secara efektif atau belum. Pengawasan
harus
dilakukan berdasarkan hasil kerja atau kinerja yang dapat diukur agar
fungsi
pengawasan dapat berjalan secara efektif.[1]
PEMBAHASAN
Perncanaan,
Pengorganisasian,
Kepemimpinan dan Pengawasan di Media Penyiaran Radio(96.3
MedanFM)
A.
Laporan
Hasil Wawancara
Hari/Tanggal
Pelaksanaan : Jumat, 6 Maret 2015
Waktu
Pelaksanaan : Pukul 15.30
s/d 16.30 wib
Tempat
pelaksanaan : Radio 96.3
MedanFM Jln. Pembangunan 1 no 6 Krakatau
Narasumber
: Rezky Heidy
Pratiwi, S.Sos
Pewawancara
:Ali Imran Harahap, Fazli Alamsyah, Kaya
Arfah, Nur Aliyah, Pasihul Lisan
Dosen
pembimbing : Bapak Winda
Kustiawan, S.Sos.I, M.A
Tema
wawancara :Perencanaan, Pengorganisasian,
Kepemimpinan dan Pengawasan di Media Penyiaran Radio(96.3 MedanFM)
Tujuan
wawancara :Memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Peliputan dan Penyiaran” yang diberikan dosen pembimbing
kepada
kami. Dan untuk mengetahui sebuah informasi dan ilmu pengetahuan dari
narasumber mengenai tentang wawancara kami tersebut.
B.
Pertanyaan
dan Jawaban dari hasil wawancara
1. Apa
Visi dan Misi radio 96.3 MedanFM?
Jawab:
Visi:
·
Menjadi radio komersil
terdepan yang mencerminkan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat kota
Medan dan
sekitarnya.
·
Menjadi radio referensi
informasi di Medan bagi perusahaan dan masyarakat yang berada di luar
kota
Medan.
·
Menjadi radio yang
mendominasi komunitas-komunitas di kota medan.
·
Menjadi radio pilihan
masyarakat kota Medan dan sekitarnya dalam hal informasi gaya hidup,
hiburan,
keagamaan, dan sosial, dengan konsep kekeluargaan.
·
Menjadi radio informasi
terkemuka bagi perusahaan dalam mensosialisasikan produk dan jasa kepada
masyarakat kota medan dan sekitarnya.
Misi:
·
Menyajikan musik-musik
yang mencerminkan keragaman budaya kota medan dan sekitarnya, yakni:
Melayu,
Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Jawa, dan suku-suku lainnya.
·
Menyajikan informasi
yang berhubungan dengan kota Medan dan sekitarnya, dari gaya hidup,
kesenian,
hiburan, keagamaan, dan sosial-budaya.
·
Menyiarkan informasi
produk dan jasa yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat kota Medan
dan
sekitarnya.
·
Melestarikan dan
mengembangkan keragaman budaya kota Medan dan sekitarnya.
·
Turut dalam kegiatan
sosialisasi hal-hal yang disampaikan oleh pemerintah kota Medan.
2. Apa
logo atau slogan dari Radio 96.3 MedanFM?
Jawab:
Radio MedanFM memiliki logo atau slogan 96.3 FM Medan ini lho...
radionya orang
medan.
3. Apakah
hubungan kepemimpinan dengan bawahan atau sebaliknya berjalan dengan
baik?
Jawab:
Hubungannya sangat baik karena kita memilih penyiar atau bawahan
dibimbing
dengan cara kekeluargaan jadi gak menganggap siapa bos. Dan mereka bebas
memberikan ide kreatif dan bawahan juga boleh mengkritik atas dasar yang
memang
kesalahan yang signifikan dan disini bukan disebut pimpinan/bos tetapi
disebut
dengan leader. Sistem yang ada di radio ini adalah sistem kekeluargaan.
4. Bagaimana
planning sebelum menyiarkan informasi kepada pendengar?
Jawab:
Setelah akan onair kita punya banyak palnning salah satunya persiapan
program-program yang akan kita keluarkan. Sebelum program itu keluar
kita
mencari jati diri dulu dengan cara apa? Biasanya kita mensurvei ke
radio-radio
lainnya yang levelnya setara dengan radio MedanFM ataupun pendengarnya
segmennya sama waktu mensurveinya itu kita pernah sampai ke Jakarta,
Bandung
sampai ke pulau Jawa. Kita survey ke radio-radio lainnya dan kita
pelajari bagaimana
programnya dan mereka menyiarnya ada sebagian yang kita adopsi dan ada
sebagian
yang tidak kita adopsi. Setelah itu dengan studi banding atau mensurvei
segala
macam kita mensurvei pada pendengar. Dan pendengar itu mau mendengar
apa dan pendengar butuh gak
dengan penyiaran film dan lagu-lagu apa yang dibutuhkan pendengar biasa
pendengar mendengarkan radio lewat apa hp atau telpon seluler atau radio
atau
dengan jaringan streaming ataupun internet biasanya kita melakukan
survey. Kita
dapat data-datanya dan dicocokkan dengan ide-ide kreatif kita maka
jadilah
progam-program yang kita rencanakan. Setelah kita rencanakan akhirnya
kita
keluarkan dan itu dengan bumbu-bumbu promo-promo yang menarik yang
didengar
oleh pendengar sehingga pendengar menarik untuk mendengarkan program
pada jam
tersebut.
5. Siapakah
yang mengatur dalam pembuatan program tersebut?
Jawab:
Program director yang mengerjakan program dan dia menciptakan
program-program
ini yang dibawakan penyiar ini dan jam berapa pagi atau malam dia yang
mengetahui akan hal itu. Dan produser yang mengatur waktu penyiaran dan
apa
yang mau disiarkan dan jam berapa dan itulah namanya satu program. Tapi
untuk
mengelola seluruh musik yang ada di radio ini namanya music director.
Dan
setelah itu ada namanya pengelola program onair yang dikelola ini ada
program
director.
6. Apakah
ada pengawasan dari pimpinan kepada bawahan?
Jawab:
Pengawasan di Radio 96.3 Medan FM sangat perlu, dan selalu mengawasi dan
mengawasi penyiar, dan penyiar itu dia tidak stop begitu saja. Disini
penyiar
per 3 bulan mendapatkan rapot dan apabila ia mendapatkan rapot yang
baik, maka
ia mendapatkan reting yang tinggi dan mendapatkan kenaikan gaji di
bandingkan
penyiar yang tidak mendapatkan rapot yang baik. Dan itu di lihat dari
prestasi
penyiar per 3 bulan sekali. Dan penilaiannya itu di nilai melalui
disiplin dan
menarik dalam menyiar Radio 96.3 Medan FM.
7.
Apakah ada hambatan
dari Penyiaran Radio 96.3 Medan FM ?
Jawab :
Sejauh ini hambatan yg di alami radio
96.3 FM jarang terjadi kesalahan, tetapi hambatan yang di alami radio
96.3 FM
ini adalah masalah pada padamnya listrik.
8.
Apakah ada hambatan
intern maupun ekstern di Radio 96.3 Medan FM ini ?
Jawab : Masalah
dari intern yaitu sekarang ini masalah atau hambatannya tidak ada, kalau
di
bilang intern yaitu masalah manajemen, mungkin masalah operasional dan
untuk
masalah program tidak ada hambatan sama sekali, karena penyiarnya
lengkap. Dan
sebelum jadi penyiar mereka di bimbing untuk bisa menyiar radio.
C.
Analisis
Hasil Wawancara di Radio 96.3 Medan FM
Radio
MedanFM adalah salah satu radio yang berada di kota Medan bertempat di
Jalan
Pembangunan 1 no 6 Krakatau. Radio ini menyiarkan informasi yang
menghibur dan
beredukasi bagi pendengarnya. Dan radio ini juga memiliki sarana yang
cukup
besar dan nyaman bagi para pengunjungnya. Radio ini sendiri memiliki
cara
kepemimpinan yang akrab dengan bawahannya dan tidak menganggap siapa bos
tetapi
mereka melakukan dengan cara kekeluargaan dalam mengatur sebuah program
maupun
yang lainnya. Dan radio ini memiliki pengawasan yang baik kepada bawahan
jika
salah satu bawahan itu ada membuat kesalahan, leader itu tidak langsung
menegur
di depan khalayak ramai tetapi leader tersebut mengevaluasi pada waktu
rapat.
Berangkat
dari teori dengan kondisi lapangan bisa dikatakan berjalan dengan baik.
Hal ini
dibuktikan dengan hasil wawancara kami dengan radio 96.3 MedanFM dalam
merencanakan sebuah program yang mau disiarkan kepada pendengar maupun
pengorganisasian, pengawasan dan kepemimpinan. Dan radio ini sangat
mementingkan kebutuhan pendengar maupun penyiar. Begitu juga dalam
mengembangkan radio ini diperlukan adanya evaluasi maupun masukan saran
dan
kritik untuk kemajuan dari radio tersebut. Radio ini juga mengambil cara
menyiar radio dengan baik dilihat dari radio luar negeri untuk diadopsi
jika
itu baik.
D.
Domkumentasi
Wawancara di Radio 96.3 Medan FM
BAB
I
PENDAHULUAN
TEKNIK
MENGELOLA BISNIS MEDIA PENYIARAN DENGAN PRINSIP MANAJEMEN
A.
Pengertian Bisnis, Penyiaran
dan
Manajemen
Bisnis adalah seluruh kegiatan
dalam
berusaha yang terkait dengan proses integrasi dalam pemanfaatan sumber
daya
yang tersedia untuk mengubah menjadi nisbah bagi kepentingan ke dalam
individu
maupun sosial. Penyiaran adalah sebagai kegiatan pemancarluasan siaran
melalui
sarana pemancar atau media lainnya untuk diterima secara serentak dan
bersamaan
oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.[1]
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efisien.[2]
B. Teknik
Penyiaran
1.
Program
Radio
Program radio harus dikemas
sedemikian
rupa agar menarik perhatian dan dapat diikuti sebanyak mungkin orang.
Jumlah
stasiun radio yang semakin banyak mengharuskan pengelola stasiun untuk
semakin
jeli membidik audiennya. Setiap produksi program harus mengacu pada
kebutuhan
audien yang menjadi target stasiun radio.
2.
Strategi
Siaran Iklan
Pemasangan iklan harus
mempunyai strategi
agar iklan yang disiarkan itu dapat mencapai sasarannya yaitu para
pembeli
potensial secara efektif dan efisien. Adapun strategi itu ialah perlu
memperhatikan 2 hal yaitu : jumlah audien dan susunan audien.
3.
Strategi
Pemasaran
Memasarkan iklan berarti turun
ke jalan,
membuat janji dan berbicara kepada calon pemasang iklan. Seberapa banyak
kebutuhan tenaga pemasaran dalam hal ini ada dua faktor yang harus
dipertimbangkan yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi dan peran perusahaan
atau
biro iklan.
C. Manajemen
Penyiaran
Adapun
bagian dari manajemen penyiaran
itu adalah
1.
Tingkatan
Manajemen
a.
Manajemen
Puncak (Top Management)
Sering
disebut pula manajemen tertinggi
atau eksekutif kunci, misalnya Dewan Direktur, Direktur Utama, Presiden
Direktur, dan para pejabat eksekutif lainnya. Manajemen puncak bertugas
mengembangkan rencana-rencana yang luas dan melakukan pengambilan
keputusan
strategis.
b.
Manajemen
menengah (Middle management)
Termasuk
dalam kategori manajemen
menengah ini adalah pimpinan pabrik, kepala divisi, kepala seksi, dan
kepala
bagian. Tanggung jawab yang harus dilaksanakan pada manajer tingkat ini
adalah
mengembangkan rencana-rencana operasi untuk melaksanakan semua rencana
yang
telah disusun manajemen pabrik.
c.
Manajemen
Operasional (Operating management)
Para
manajer di tingkat ini bertanggung
jawab untuk melaksanakan semua rencana yang telah dibuat manajemen
menengah
serta bertugas untuk mengawasi para pekerja dalam menjalankan pekerjaan
sehari-hari. Manajer operasional sering pula disebut pengawas tingkat
pertama
(First Line Supervisor).
2.
Fungsi-fungsi
Manajemen
Berikut
beberapa fungsi dari manajemen yaitu:
1.
Perencanaan
Fungsi
perencanaan mencerminkan
persiapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi
kondisi-kondisi
bisnis di masa mendatang. Sehingga membawa perusahaan ke sasaran atau
tujuan
yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
2.
Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat
dikatakan
sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia
dan
faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat
serta
terarah pada suatu tujuan. Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan
sebagai
proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan
faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat
serta
terarah pada suatu tujuan.
3.
Pengarahan
Pengarahan
merupakan aspek hubungan
manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia
mengerti
dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai
tujuan.
4.
Pengendalian
Pengendalian
merupakan aktivitas untuk
menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang
telah
dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya,
serta melakukan perbaikan-perbaikan bilamana terjadi penyimpangan.[3]
BAB II
PEMBAHASAN
TEKNIK
MENGELOLA BISNIS
MEDIA PENYIARAN DENGAN PRINSIP MANAJEMEN (RADIO ANAK NEGERI MOST FM
99.1)
A.
Laporan
Hasil Wawancara
Hari/Tanggal
Pelaksanaan : Senin, 23 Maret 2015
Waktu
Pelaksanaan : Pukul 13.30
s/d 14.40 wib
Tempat
pelaksanaan : Radio Anak
Negeri 99.1 MostFM Jln. Hokki
Narasumber
: Bapak Reza
Nasution
Pewawancara
:Ali Imran Harahap, Fazli Alamsyah, Kaya
Arfah, Nur Aliyah, Pasihul Lisan
Dosen
pembimbing : Bapak Winda
Kustiawan, S.Sos.I, M.A
Tema
wawancara :Teknik Mengelola Bisnis
Media Penyiaran Dengan Prinsip Manajemen pada Radio 99.1 MostFM Medan
Tujuan
wawancara :Memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Peliputan dan Penyiaran” yang diberikan dosen pembimbing
kepada
kami. Dan untuk mengetahui sebuah informasi dan ilmu pengetahuan dari
narasumber mengenai tentang wawancara kami tersebut.
B. Pertanyaan
dan Jawaban hasil wawancara:
1.
Apa
Visi dan Misi pada radio 99.1 most FM?
Jawab:
Visi : Untuk menjadikan radio
ini sebagai teman bisa
memberikan edukasi dan bisa memberikan informasi, bisa memberikan
hiburan
kepada pendengarnya.
Misi: pelebaran dari
sebuah visi tersebut dan yang pertama itu setiap radio komersial akan
mendapatkan sebuah keuntungan dari perusahaan. Yang kedua menjadikan
wadah bagi
pendengarnya dengan segmentid.
2.
Bagaimana
teknik mengelola bisnis pada radio most FM ini?
Jawab:
Radio
most FM tidak
sembarangan dalam memasukkan sebuah iklan pada radio most FM tetapi jika
dimasukkan iklan yang tidak layak itu bisa menjadikan radio ini menurun.
Jadi
radio most FM ini harus selektif dalam memilih sebuah iklan untuk masuk
ke
radio most FM.
3.
Siapa
yang menyeleksi dari sebuah iklan untuk masuk ke most FM?
Jawab:
Yang
menyeleksi sebuah
iklan itu untuk masuk ke radio most FM ialah tim marketing atau tim
pemasaran
kita itu harus berhati-hati.
4.
Apakah
ada hubungan kerja sama dari most FM dengan perusahaan yang lainnya?
Jawab:
Ada.
Dengan
pemerintahan, perusahaan-perusahaan swasta dan hubungan kerja sama itu
ada
karena sebuah perusahaan itu tidak bisa berdiri sendiri.
5.
Berapakah
pendapatan dari sponsor untuk radio most FM?
Jawab:
Pendapatan
dari radio
itu ada namanya pendapatan lokal dan ada pendapatan nasional. Pendapatan
dari
radio most FM sekitar 50 juta perbulan
dan ini pendapatan lokal. Kalau pendapatan nasional bisa dapat 150 juta
perbulan. Dan dihitung semuanya itu bisa dapat sekitar 200 juta perbulan
dari
seluruh sponsor.
6.
Bagaimana
prinsip manajemen dalam mengelola bisnis radio most FM?
Jawab:
Kami
masih memakai dua
prinsip dari station manajer ke atas(director) kita masih memakai
prinsip
kekeluargaan. Kalau station manajer ke bawah itu menggunakan prinsip
manajemen
dan kita menggunakan peraturan kedisiplinan misalkan ada yang melakukan
kesalahan itu langsung di cut.
7.
Bagaimana
target program dari radio most FM?
Jawab:
Targetnya
untuk
memenuhi visi misi.
8.
Apakah
target itu sudah tercapai?
Jawab:
Selama
ini sudah
tercapai untuk jangka pendek. Dan kita memiliki jangka pendek dan jangka
panjang. Kalau jangka pendek per tiga bulan atau per enam bulan. Kalau
jangka
panjang itu bisa saja 5 tahun. Jangka pendek yang mau dikejar most FM
adalah
nomor satu. Dan sekarang ini radio most FM mendapatkan peringkat ke
tiga. Dan
most FM ini ingin mendapatkan peringkat satu.
9.
Apa
slogan dari radio most FM ini?
Jawab:
“Radio
anak negeri
paling ter Indonesia”
C. Analisis
Hasil Wawancara di radio 99.1 Most FM
Radio
99.1 most FM mengelola bisnis
dengan bekerja sama dengan pemerintah maupun perusahaan-perusahaan
swasta dan
juga sponsor iklan yang masuk pada radio most FM tersebut. Untuk
mengembangkan
dan memajukan radio most FM. Dan radio ini harus lebih bekerja keras
untuk
mendapatkan sponsor yang banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih
besar.
Dengan cara membuat program yang menarik untuk disiarkan kepada
pendengar. Agar
iklan itu bisa masuk kepada radio most FM tersebut. Dan radio lokal
bersaing
dengan radio network padahal yang penting itu adalah radio lokal untuk
dimajukan dan dikembangkan. Dan radio lokal itu harus bekerja keras
untuk mencari
clain-clain untuk beriklan.
Radio
ini sangat membutuhkan sebuah
sponsor dalam pengelolahan bisnis untuk memajukan sebuah radio lokal.
Dan
pencapaian target dari most fm itu untuk mencapai dari visi misinya. Dan
target
jangka pendeknya itu ingin mendapatkan satu peringkat untuk mudah
mempunyai
sponsor yang banyak atau mudah bekerja sama dengan sponsor tersebut. Dan
pendapatan mostfm dari lokal itu bisa mendapatkan sekitar 50 juta
perbulan
sedangkan nasional bisa mendapatkan 150 juta perbulan kalau ditotalkan
keseluruhan bisa mencapai 200 juta perbulannya. Itu makanya most fm ini
ingin
mencapai peringkat pertama agar mudah iklan itu masuk untuk bekerja sama
dengan
most fm tersebut.
Dokumentasi
Hasil Wawancar di Radio 99.1 Most FM
DAFTAR
PUSTAKA
Djamal, Hidajanto & Andi
Fachruddin.
2011. Dasar-dasar Penyiaran. Jakarta:
PT. Kencana
Mabruri, Anton KN. 2013. Manajemen
Produksi Program Acara TV.
Jakarta: Gramedia
Morissan. 2008. Manajemen
Media Penyiaran. Jakarta: Kencana
[1]
Hidajanto Djamal &
Andi Fachruddin. Dasar-dasar Penyiaran. (Jakarta: PT. Kencana, 2011),
hlm 43
[2] Anton
Mabruri KN.
Manajemen Produksi Program Acara TV. (Jakarta: Gramedia, 2013), hlm. 20
[3]
Morissan. Manajemen
Media Penyiaran. (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 137-167
[1]
Morissan. Manajemen
Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio dan Televisi). (Jakarta:
Kencana,
2008) hlm: 130-160
BAB
I
PENDAHULUAN
MEDIA
PELIPUTAN DAN
PENYIARAN MEMILIKI FUNGSI :
A. MEDIA
UNTUK BERIKLAN
B. MEDIA HIBURAN
Maraknya
kemunculan
berbagai media penyiaran mengharuskan adanya pemahaman para
pengelolanya terhadap berbagai elemen inti yang menjadi alat untuk
mencapai
kesuksesan serta kemapanan media tersebut.
Secara
dalam
dan sistematis tiga pilar utama kesuksesan media penyiaran yaitu:
teknik,
program dan pemasaran.Pengetahuan mengenai program, pemasaran dan teknik
mutlak
diperlukan guna menunjang perkembangan media penyiaran. Kesulitannya
adalah
jarang sekali ada orang yang sekaligus menguasai dan berpengalaman pada
ketiga
bidang tersebut. Mereka yang saat ini bekerja di bagian program atau
pemasaran
bahkan jarang sekali merupakan orang-orang yang terdidik untuk bidang
dimaksud.
Semuanya dikerjakan begitu saja dengan cara learning by doing.
Seperti
kita
ketahui bersama perkembangan teknologi media massa berjalan dengan
pesat. Dalam
masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai
bagian dari
kehidupan manusia sehari-hari. Hampir pada setiap aspek kegiatan
manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama selalu
mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi massa. Selain itu, animo
individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi melalui
media
massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet
menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas dari
terpaan
atau menerpakan diri terhadap media massa.
Media
massa
sudah menjadi satu institusi sosial yang penting dalam kehidupan kita.
Dalam
konteks media massa sebagai institusi sosial itu, tentu media massa
membentuk
dirinya sebagai salah satu organisasi yang hidup di tengah masyarakat.[1]
A. Pengertian Media Peliputan dan
Penyiaran
Menurut
Ensiklopedi Nasional Indonesia
(1997) media berasal dari bahasa Latin yaitu kata Medium (media,
jamak;
medium, tunggal), artinya secara harfiah ialah perluasan, perantara,
penyampai, atau penyalur. Media
sebagai wahana interaksi
sosial menciptakan sebuah situasi, merupakan situasi dalam mana dua
atau lebih orang/kelompok berkomunikasi
dan mempengaruhi satu sama lain demi suatu aktivitas tertentu.[2]
Peliputan
adalah
proses, cara, perbuatan membuat berita atau laporan tentang masalah
atau
peristiwa.[3]
Penyiaran adalah sebagai kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana
pemancar
atau media lainnya untuk diterima secara serentak dan bersamaan oleh
masyarakat
dengan perangkat penerima pesan.[4]
B. Media peliputan dan Penyiaran
memiliki fungsi
1.
Media untuk Beriklan
Iklan atau
bahasa Inggrisnya advertising
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan barang atau
jasa
yang ditawarkan kepada calon pelanggan atau konsumen sekaligus mengajak
calon
pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan.
Iklan
adalah suatu promosi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan baik
melalui media elektronik ataupun media cetak. Media massa adalah media
yang
mempunyai anggaran dalam melakukan sesuatu, maka darimanakah anggaran
yang
datang tersebut? Itu semua dari iklan. Setiap media massa membutuhkan
perusahaan lain untuk bekerjasama. Tentu saja perusahaan-perusahaan itu
membutuhkan media massa dalam mempromosikan produk ataupun jasanya, dan
perusahaan media tersebut juga mendapatkan keuntungan dari mengiklankan
produk
dari perusahaan yang melakukan kerja sama tersebut.
2. Media Sebagai Hiburan (entertainment)
Hiburan ialah
peristiwa, persembahan, atau kegiatan yang direka bentuk untuk memberi
nikmat
kepada penonton atau pendengar.
Fungsi hiburan selalu
dijalankan oleh setiap media massa. Media yang sangat jelas menjalankan
fungsi
ini adalah televisi, radio dan tabloid.[5]
Hiburan
adalah suatu kebutuhan manusia agar hidup yang dijalani dapat lebih
menyegarkan
dan menyenangkan. Di dalam kehidupan kita membutuhkan hiburan, contohnya
pada
saat pulang kerja kelelahan maka kita menghidupkan televisi maupun radio
lalu
mencari channel yang membuat kita
tidak tambah stres atau semakin lelah, tentu kita akan mencari acara
hiburan
walaupun hiburan yang disukai tergantung individunya masing-masing.
Fungsi
media sangat menonjolkan sebuah hiburan dan sekaligus memberikan
informasi,
pendidikan dan pelayanan bagi para pendengarnya. Agar tidak merasa jenuh
maupun
bosan dalam mendengarkan radio maupun yang lainnya. Karena masyarakat
sekarang
sangat membutuhkan hiburan untuk menghilangkan rasa capek, letih dan
yang
lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
MEDIA PELIPUTAN DAN
PENYIARAN MEMILIKI FUNGSI : A. MEDIA UNTUK BERIKLAN, B. MEDIA HIBURAN
A.
Laporan
Hasil Wawancara
Hari/Tanggal
Pelaksanaan : Jumat, 27 Maret 2015
Waktu
Pelaksanaan : Pukul 15.45
s/d 16.40 wib
Tempat
pelaksanaan : M Radio 91.6
FM
Narasumber : Bapak Irfan Sudedi
Pewawancara
:Ali Imran Harahap, Fazli Alamsyah, Kaya
Arfah, Nur Aliyah, Pasihul Lisan
Dosen
pembimbing : Bapak Winda
Kustiawan, S.Sos.I, M.A
Tema
wawancara : Media Peliputan &
Penyiaran memiliki fungsi: a. Media untuk beriklan, b. Media Hiburan
pada M
Radio 91.6 FM
Tujuan
wawancara :Memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Peliputan dan Penyiaran” yang diberikan dosen pembimbing
kepada
kami. Dan untuk mengetahui sebuah informasi dan ilmu pengetahuan dari
narasumber mengenai tentang wawancara kami tersebut.
B.
Pertanyaan
dan Jawaban Hasil Wawancara:
1. Apa
visi misi dari M Radio tersebut?
Jawaban:
Tujuan
dari
radio ini hanya satu, bagaimana radio ini memberikan kebaikan untuk
masyarakat, baik untuk hiburan, pendidikan dan informasi dan itu tujuan
utamanya.
Dari segi bisnis visi misi M Radio, misinya itu kita akan mendapatkan
peningkatan-peningkatan,
pemasukan pada pengiklanan sebab musabab dari program-program yang kita
hadirkan yaitu program terbaik sehingga menarik masyarakat untuk
mendengar
program kita.
2. Program
apa saja yang ditayangkan M Radio tersebut ?
Jawaban:
Program
dari
M radio adalah program tentang islami misalnya setiap hari jumat pagi
kita
buat nuansa islami dan cerita islami kemudian tentang etika dan fashion
muslimah dan di hari jumat ini program tentang islami salah satu program
terbaik
M radio adalah dibidang religi kemudian program-program yang lain umum
yang
bisa didengar semua kalangan terutama anak muda. Maksud dari kalangan
semua itu
baik itu Muslim, Kristen, Budha dalam mendengarkan M radio. Dan ada juga
program-program yang lepas seperti pintar itu sehat, kemudian sehat itu
indah,
kemudian informasi dan teknologi, fakta itu nyata. Jadi ada fakta, acara
ini
sangat banyak digemari, jadi ada sesuatu yang aneh tapi itu fakta.
3. Berapa
persenkah hiburan di M radio tersebut ?
Jawaban:
Kalau
di
M radio program hiburan itu mencapai 60% kemudian informasinya hanya
20% dan
20% lagi bagian pendidikan, jadi sebenarnya informasi itu adalah
pendidikan dan
radio ini memang ditonjolkan adalah hiburan.
4. Apakah
fungsi media sebagai hiburan sudah dilakukan oleh M radio?
Jawaban:
M
Radio ini sudah menjadi radio komersil dan bersaing dengan radio-radio
lain
seperti kis fm, most fm dan radio-radio lainnya. Jadi M Radio lebih
menonjolkan
hiburan untuk menarik semua kalangan dalam mendengarkan M Radio. M Radio
memberikan hiburan yang cukup banyak bagi para pendengarnya dan fungsi
dari itu
akan memberikan hiburan dan sekaligus informasi serta mengandung
pendidikan.
5. Apakah
sebuah iklan itu bebas masuk untuk ke M radio ?
Jawaban:
M
Radio itu membebaskan iklan untuk masuk pada M Radio tetapi ada koledor
dan
ketentuan yang kita buat dan jangan menimbulkan syara’ atau menimbulkan
hal-hal
yang negatif. Itu yang ditegaskan dari pihak M Radio, misalnya iklan
rokok.
Iklan rokok memang tidak dibolehkan untuk di iklankan pada radio. M
Radio itu
meninginkan iklan yang positif dan mengandung pada pendidikan dan lain
sebagainya.
6. Berapakah
pendapatan dari iklan untuk M radio?
Jawaban:
Pendapatan
dari
iklan yang masuk pada M radio tersebut dilihat dari tingkat lokal
maupun
tingkat nasional. Jika iklan yang masuk pada tingkat lokal bisa
menghasilkan
dilihat dari durasi penanyangan iklan tersebut misalnya tayangan iklan
itu
berdurasi 30 detik bayarannya Rp. 100.000 untuk sekali tayang kalau
iklannya
berdurasi 60 detik bayarannya Rp. 200.000. kalau tingkat nasional iklan
yang
berdurasi 30 detik bayarannya Rp200.000 untuk sekali tayang kalau
iklannya
berdurasi 60 detik bayarannya Rp. 400.000.
7. Apakah
M Radio ini bekerjasama dengan lembaga, instansi dan yang lainnya?
Jawaban:
M
Radio ini bekerjasama dengan BKKBN dan iklan-iklan masyarakat yang lain
seperti
Gubernur SUMUT maupun yang lainnya. Karena dengan adanya kerjasama
dengan pihak
instansi dan lembaga lainnya bisa mendapatkan hasil maupun keuntungan
dari
pihak M Radio dalam menjalankan tugas untuk mengembangkan M radio
tersebut.
8. Apakah
fungsi media beriklan itu sangat menguntungkan untuk M Radio?
Jawaban:
Fungsi
dari
media beriklan pada M Radio menciptakan program-program yang terbaik
dan
membuat orang menjadi suka dengan radio tersebut dan mereka harus
mempercayai
kita untuk memasangkan iklan yang mau ditayangkan. Dengan penayangan
iklan tersebut bisa menguntungkan bagi
perusahaan maupun instansi maupun lembaga-lembaga lainnya. Dan apabila
iklan
itu banyak yang mendengarkannya bisa mempengaruhi pendengar maka
pembayaran
dari iklan untuk pihak radio lebih cepat pembayarannya.
9. Bagaimana
teknik pemasaran iklan di M Radio?
Jawaban:
Untuk
pemasaran
dalam hal iklan, kita biasanya ngelobi produk-produk apa yang mau
kita masukkan dan produk-produk apa yang kita gait, yang akan masuk
iklan
disini. Biasanya kita action duluan untuk menjemput iklannya. Misalnya
kita mau
ke PT ini konsultasi dulu kepada pihak pemasarannya. Karena jarang pihak
pemasarannya yang langsung menentukan di radio mana dia mau memasangkan
iklan.
C.
Analisis
Hasil Wawancara pada M Radio 91.6 FM
Setiap
stasiun
radio sangat membutuhkan iklan untuk mensponsori sebuah program yang
ditayangkan di radio. Media radio sangat mudah untuk menyiarkan sebuah
tayangan
iklan maupun hiburan sesuai dengan kebutuhan pendengar. Fungsi dari
media radio
tersebut sangat menonjolkan sebuah hiburan maupun sebuah iklan yang
ditayangkan. Bukan hanya itu saja tetapi fungsi dari radio tersebut
memberikan
sebuah informasi, pendidikan, hiburan.
M
radio sudah memberikan sebuah hiburan untuk pendengar. dan bukan itu
saja
tetapi memberikan informasi serta pendidikan yang islami. Bahwa di M
radio
tersebut sangat memberikan hiburan kepada pendengarnya dikarenakan M
radio ini
sudah menjadi radio yang komersil. Dan program-program di M radio ini
mengandung nilai-nilai pendidikan yang islami juga mengandung hiburan
yang
menarik untuk pendengarnya.
M
radio ini tidak lepas dengan yang namanya bekerja sama dengan iklan yang
masuk
ke M radio untuk menambahkan penghasilan maupun pemasukan untuk M radio
tersebut. Dan banyak keuntungan maupun pendapatan kalau iklan itu banyak
yang
masuk ke M radio tersebut. Dan fungsi media penyiaran dan peliputan
tidak lepas
yang namanya dengan hiburan maupun iklan.
DAFTAR
PUSTAKA
Karim,
Abdul & Khatibah. Powerpoint Media Komunikasi
Djamal,
Hidajanto & Andi Fachruddin. 2011. Dasar-dasar Penyiaran. Jakarta:
PT.
Kencana
Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
[1]
http://rizkiputrinews.blogspot.com/2014/04/fungsi-media-sebagai-beriklan-hiburan.html
Senin
9 Maret 2015 Pkl 08.22 wib
[2] Abdul
Karim &
Khatibah. Powerpoint Media Komunikasi
[3] Kamus
Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
[4]
Hidajanto Djamal &
Andi Fachruddin. Dasar-dasar Penyiaran. (Jakarta: PT. Kencana, 2011)
hlm. 43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar